Jumat, 22 Maret 2013

Bab 2



Bab 2 Perangkat Jaringan Dan Koneksi  Internet

A. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal computer) yang dihubung-hubungkan dengan menggunakan protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibagi menjadi empat kelompok, yaitu jaringan komputer lokal, jaringan komputer metropolitan, jaringan komputer skala luas, dan interjaringan. Berikut ini adalah penjelasan tentang kelompok jaringan tersebut.
1. Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network atau LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. Jarak yang dapat dijangkau oleh LAN kurang lebih 10 km. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor, sekolah, atau pabrik-pabrik untuk memakai resource secara bersama (misalnya, printer atau scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.
Keuntungan dari jaringan LAN adalah sebagai berikut:
a. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (file sharing).
b. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (printer sharing).
c. File-file data dapat disimpan pada server sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
d. File data yang keluar atau masuk dari dan ke server dapat dikontrol.
e. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
f. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil
sekali.
g. Komunikasi antarkaryawan dapat dilakukan dengan menggunakan
e-mail dan chat.
2. Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network
atau MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan area lebih luas dari LAN, dapat terdiri dari dua atau lebih LAN yang dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas tertentu, misalnya dalam suatu kawasan metropolitan atau satu kota. Jarak maksimum yang dapat dijangkau oleh MAN adalah 80 km. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan  dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.
Keuntungan jaringan MAN adalah:
a. Dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
b. Jangkauan lebih luas dari LAN.
c. Lebih irit kabel jaringan, karena tidak terlalu membutuhkan banyak kabel jaringan.
3. Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network atau
WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang mempunyai jangkauan
area sangat luas, misalnya antarpulau, negara, benua, bahkan ke luar angkasa. Contoh WAN yang sangat terkenal adalah Internet. Tetapi, WAN dapat juga menjadi network pribadi. Sebagai contoh, suatu perusahaan yang memiliki kantor-kantor di berbagai negara dapat memiliki WAN yang menghubungkan kantor-kantor tersebut melalui hubungan telepon, satelit, dan teknologi-teknologi lainnya. Biasanya, WAN terdiri dari banyak LAN yang diinterkoneksikan.
Keuntungan jaringan WAN adalah sebagai berikut:
a. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
b. Komunikasi antarkantor dapat menggunakan e-mail dan chat.
c. Dokumen atau file yang biasanya dikirimkan melalui faksimile ataupun paket pos, dapat dikirim melalui e-mail dan transfer file dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
d. Pooling dan updating data antarkantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

4. Interjaringan (Interconnection Network atau Internet)
Internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang terhubung. Pada umumnya, untuk membangun sebuah jaringan Internet membutuhkan peralatan jaringan, seperti repeater (penguat sinyal), bridge (penghubung antarjaringan), router (pengatur lalu lintas dalam jaringan), dan gateway.
Komputer yang terkoneksi ke Internet merupakan bagian jaringan. Komputer terhubung ke Internet dengan menggunakan modem yang terkoneksi ke sebuah Internet Service Provider (ISP). Kemudian, ISP akan terkoneksi ke dalam sebuah jaringan yang lebih besar, dan demikian seterusnya. Jadi, Internet merupakan jaringan yang berisi jaringan.
Jika pengguna yang ingin terkoneksi ke Internet menggunakan ISP, maka ISP harus menyediakan tempat atau terminal yang digunakan untuk mengakses jaringan yang disebut Point of Presence (POP).
B. Perangkat Keras Jaringan berdasarkan Jenis Hubungannya
Membangun sebuah jaringan memerlukan seperangkat alat yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Keduanya harus bersama-sama melengkapi komputer. Perangkat keras yang diperlukan tergantung pada jenis hubungan yang akan dibangun. Berikut ini adalah perangkat keras jaringan berdasarkan jenis hubungan atau sambungannya. Perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan komputer dan Internet dengan hubungan dial up adalah sebagai berikut.
1. Hubungan Dial Up
Hubungan yang paling sederhana sebuah komputer ke jaringan Internet adalah dengan memanfaatkan jalur telepon yang terdapat di kantor atau di rumah. Jenis hubungan ini sering disebut dial up connection.
a. Unit Komputer
Unit komputer yang dibutuhkan terdiri dari monitor, sistem unit CPU, dan perangkat tambahan, seperti keyboard, web cam, dan mouse.
b. Modem (Modulator Demodulator)
Modem adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital pada saat komputer mengambil data, atau mengubah data digital menjadi data analog pada saat komputer mengirimkan data.
Terdapat dua jenis modem menurut penempatannya, yaitu modem eksternal dan model internal. Modem eksternal adalah modem yang ditempatkan di luar komputer dan dapat dipindah-pindah dari satu komputer ke komputer lain. Sedangkan, modem internal adalah modem yang sudah terpasang di dalam komputer (terpasang langsung ke motherboard komputer).
Melalui modem, sebuah komputer dapat terhubung ke Internet sehingga siap untuk mengakses dan diakses dunia Internet.
c. Jaringan Telepon
Jaringan telepon ini sering dikenal dengan nama PSTN (Public Switch Telephone Network). Selain itu, diperlukan jasa perusahaan penyedia jaringan (ISP= Internet Service Provider) karena kita tidak dapat membuat jaringan sendiri, melainkan ada perusahaan penyedianya. ISP merupakan sebuah perusahaan yang menjadi penyedia layanan akses Internet. Agar dapat terhubung ke Internet, kita harus mendaftarkan menjadi pelanggan sebuah ISP, seperti Indosatnet, Indonet, Telkomnet, dan sebagainya. Pada saat mendaftarkan ke ISP, maka ISP akan memberikan sebuah user name dan password yang akan digunakan agar dapat mengakses jaringan Internet melalui ISP.
2. Hubungan Leased Line
Jika diartikan secara selintas, leased line adalah jalur (telepon) yang digantikan fungsinya menjadi jalur Internet. Hubungan ini menggantikan fungsi jalur telepon menjadi jalur Internet sehingga kita dapat mengakses Internet selama 24 jam sehari secara permanen tanpa harus melakukan dial up untuk koneksi ke jaringan maupun melakukan disconnect untuk memutuskan hubungan dengan Internet. 


Pada jenis hubungan ini diperlukan perangkat lain yang dinamakan routerRouter adalah jenis khusus dari komputer yang secara dasar mempunyai komponen yang sama dengan komputer, seperti CPU, memory, sistem BUS, dan berbagai perantara input atau output. Namun, router didesain untuk fungsi khusus yang tidak ada di dalam komputer, seperti menghubungkan dan menentukan jalur terbaik untuk pengiriman data dalam jaringan. Seperti juga komputer, router memerlukan sistem operasi untuk menjalankan program aplikasi. Router menggunakan Internetwork Operating System (IOS) untuk menjalankan file konfigurasi. File ini berisi instruksi dan parameter yang mengontrol alur lalu lintas data melalui router.

3. Hubungan Wireless (Tanpa Kabel atau Nirkabel)
Hubungan wireless sama dengan hubungan leased line. Perbedaannya terletak pada media yang digunakan. Jika leased line menggunakan kabel telepon, maka wireless menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan dan menerima datanya. Pada umumnya, frekuensi gelombang yang digunakan di Indonesia berada pada rentang 2,4 Ghz (2.400.000.000 Hz) dan 5,6 Ghz (5.600.000.000 Hz). Artinya, dalam setiap detiknya pemancar gelombang tersebut akan memancarkan 2.400.000.000 sampai 5.600.000.000 gelombang.
Alat pemancar dan penerima gelombang berfungsi untuk menerima gelombang data dari jaringan Internet, kemudian diteruskan ke komputer kita melalui router. Selain itu, alat pemancar ini juga berfungsi untuk memancarkan gelombang data dari komputer kita menuju jaringan Internet melalui router.
Oleh karena itu, keberadaan alat pemancar ini sangat penting dalam sistem hubungan wireless. Tanpa alat pemancar ini, komputermu tidak dapat melakukan sambungan Internet dengan sistem hubungan wireless. Hal yang harus diperhatikan untuk menggunakan hubungan wireless adalah:
a) Hubungan ini rentan terhadap cuaca sehingga perubahan cuaca di sekitarnya akan banyak berpengaruh terhadap lalu lintas data. Ketika cuaca cerah, lalu lintas data akan baik. Namun, jika cuaca hujan atau banyak petir, lalu lintas data akan sangat buruk.
b) Pemakaian hubungan wireless sebaiknya digunakan jika hubungan melalui kabel sudah tidak memungkinkan. Jika masih dimungkinkan hubungan melalui kabel, hubungan tanpa kabel jangan dijadikan pilihan.

Di beberapa tempat belanja atau tempat wisata, telah ada sarana untuk akses Internet secara wireless yang biasa disebut hot spot. Konsumen yang membawa komputer (notebook) dengan fasilitas Internetnya dapat langsung akses Internet di sekitar tempat itu dalam radius sekitar 20 meter. Kemajuan teknologi saat ini sudah memungkinkan sebuah perusahaan penyedia jasa komunikasi via telepon genggam dapat pula menyediakan jasa akses Internet dengan menyediakan kartu khusus (Internet card) yang dapat dihubungkan dengan komputer kita. Dengan begitu, kita dapat mengakses Internet langsung dari komputer kita selama jaringan telepon selular masih tersedia.
Beberapa jenis produk telepon genggam (handphone) sudah dilengkapi dengan fasilitas Internet sehingga kamu dapat mengakses Internet secara langsung dari HP.
4. Hubungan VSAT
VSAT (Very Small Aperture Terminal) memungkinkan terjadinya komunikasi data melalui satelit. Data dari komputer di tempat A dikirim ke satelit melalui sebuah pemancar, kemudian satelit akan meneruskan data tersebut ke komputer di tempat B melalui sebuah pemancar penerima.



Jangkauan hubungan VSAT sangat luas karena gelombang dikirimkan terlebih dahulu ke satelit di ruang angkasa, kemudian dikirim lagi ke bumi. Hubungan VSAT cocok dipakai untuk komunikasi antarkepulauan, seperti di Indonesia. Untuk mencapai daerah-daerah terpencil yang memerlukan akses Internet, maka VSAT sangat memungkinkan. Namun hubungan seperti ini sangat mahal karena harus memiliki akses ke satelit. Oleh karena itu, biasanya hubungan seperti ini dipakai untuk kepentingan antarnegara atau untuk kepentingan komunikasi yang sangat rahasia. Perangkat keras yang digunakann dalam hubungan VSAT adalah sebagai berikut.
a. Hub Station
Hub station mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. Pada Hub station terdapat sebuah server Network Management System (NMS) yang memberikan akses pada operator jaringan untuk memonitor dan mengontrol jaringan komunikasi melalui integrasi perangkat keras dan komponenkomponen perangkat lunak. Operator dapat memonitor, memodifikasi, dan mendownload informasi konfigurasi individual ke masingmasing VSAT.
b. Remote Station


Sebuah remote station VSAT memiliki komponen-komponen sebagai berikut.
1) Outdoor unit
Outdor unit dari sebuah remote station VSAT terdiri dari:
a)   Antena
Antena berfungsi untuk memancarkan dan menerima gelombang radio RF. Antena yang dipakai dalam komunikasi VSAT adalah sebuah solid dish antenna yang memiliki bentuk parabola.

b) RFT
RFT dipasang pada frame antena dan dihubungkan secara internal ke feedhorn. RFT terdiri dari LNA (Low Noise Amplifiers) yang berfungsi memberikan penguatan terhadap sinyal yang datang dari satelit melalui antena dengan noise yang cukup rendah dan bandwidth yang lebar (500 MHz), dan SSPA (Solid State Power Amplifier) yang berfungsi untuk memperkuat daya sehingga sinyal dapat dipancarkan pada jarak yang jauh.
2) Up/Down converter
Perangkat ini dikemas dalam satu kemasan, tetapi memiliki dua fungsi yang berbeda, yaitu sebagai up converter dan sebagai down converter. Up converter berfungsi untuk mengkonversi sinyal intermediate frequency (IF) atau sinyal frekuensi menengah (70 MHz) menjadi sinyal RF Up link (5,925 – 6,425 GHz). Sedangkan, down converter berfungsi untuk mengkonversi sinyal RF Down link (3,7 MHz – 4,2 MHz) menjadi sinyal Intermediate Frequency.


3) Indoor unit
Yang merupakan indoor unit adalah modem VSAT, yaitu perangkat berfungsi sebagai modulator dan demodulator. Modulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi kedalam sinyal IF. Sedangkan, demodulasi adalah proses memisahkan sinyal informasi digital dari sinyal IF dan meneruskannya ke perangkat teresterial yang ada.
c. Satelit Geostasioner
Satelit geostasioner merupakan segmen angkasa pendukung layanan VSAT. Orbit ideal untuk satelit komunikasi adalah geostasioner, atau yang relatif statis terhadap bumi. Satelit yang digunakan untuk komunikasi hampir selalu berada pada orbit geostasioner secara eksklusif, berlokasi sekitar 36.000 km diatas permukaan bumi. Satelit ini disebut satelit geostasioner, karena satelit tersebut selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya..
Fungsi utama satelit dikerjakan oleh transponder. Ada beberapam transponder atau repeater dalam badan satelit. Transponder ini memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
1) Penerima sinyal. Transponder menerima sinyal yang di uplink oleh VSAT atau Hub.
2) Translasi frekuensi. Frekuensi dari sinyal yang diterima ditranslasikan ke frekuensi yang berbeda, dikenal sebagai frekuensi downlink.
3) Penguatan.
C. Pengaturan Koneksi Komputer ke Internet
Agar dapat digunakan untuk mengakses Internet, komputermu harus dilengkapi dengan modem, baik modem internal, maupun modem eksternal. Selain itu, kamu juga harus melakukan pengaturan pada komputermu. Bagaimanakah cara membuat pengaturan agar komputer dapat menjalin koneksi dengan Internet? Ayo ikuti langkah-langkah berikut ini agar kamu dapat meningkatkan keterampilan teknis dalam membuat pengaturan koneksi komputer dengan Internet melalui dial up connection.
1) Dari tombol Start, pilih Control Panel.
2) Pilih Network Connection pada jendela Control Panel.
3) Pilih Create New Connection.
4) Klik Next pada New Connection Wizard.
5) Pilih Connect to the Internet untuk memilih jenis koneksi jaringan, kemudian klik Next.
Keterangan:
a) Connect to the internet Untuk membuat koneksi internet sehingga kita dapat melakukan browsing ke web dan membaca e-mail.
b) Connect to the network at my workplace Untuk membuat koneksi ke jaringan bisnis (menggunakan dial up atau VPN) sehingga kita dapat bekerja dari rumah atau tempat lain.
c) Set up home or small office network Untuk membuat koneksi ke jaringan dari sebuah rumah atau kantor yang ada atau membuat koneksi baru.
d) Set up an advanced connection Untuk membuat koneksi langsung ke komputer lain dengan menggunakan port serial, paralel, atau infrared. Bisa juga untuk membuat pengaturan agar komputer lain dapat membuat koneksi ke komputer kita.
6) Pilih Set up my connection manually untuk membuat pengaturan koneksi secara manual, kemudian klik Next.
Keterangan:
a) Choose from a list of Internet Service Providers (ISPs) Untuk membuat koneksi ke internet melalui daftar Internet Service Provider (ISP) yang tersedia.
b) Set Up My Connection Manually Untuk membuat koneksi ke internet dengan cara manual, yaitu melalui pengaturan untuk membuat dial up connection.
c) Use the CD I got from an ISP Untuk membuat koneksi ke internet menggunakan CD yang didapatkan dari ISP tertentu.
7) Pilih Connect using a dial-up modem untuk memilih jenis koneksi dial upkemudian klik Next.

Keterangan:
a) Connect using a dial up modem Untuk membuat koneksi ke internet menggunakan modem dan sluran telepon ISDN.
b) Connect using a broadband connection that requires a user name and password Untuk membuat koneksi ke internet dengan kecepatan tinggi menggunakan cable modem atau DSL.
c) Connect using a broadband connection that is always on Untuk membuat koneksi ke internet menggunakan broadband connection dan selalu aktif setiap saat sehingga kita tidak perlu sign in.
8) Isi nama koneksi dengan nama mudah diingat. Misalnya, Dial Up Connection. Kemudian, klik Next.


9) Isikan nomor telepon yang akan diakses, misalnya untuk Telkomnet Instan adalah 080989999. Kemudian, klik Next.
10) Isikan User name: telkomnet@instant, Password: telkom, dan Confirm Password: telkom untuk membuat account. Kemudian, klik Next.
11) Klik Finish untuk mengakhiri pengaturan.
12) Untuk meyakinkan bahwa pengaturan telah berhasil, buka kembali jendela Control Panel, kemudian pilih Network Connection. Jika ada ikon Dial Up Connection, maka pengaturan telah berhasil.






D. Sambungan Internet dengan Dial Up
Kamu telah belajar melakukan pengaturan untuk membuat koneksi komputer ke Internet. Apakah kamu dapat memahaminya? Sekarang, kamu akan belajar mempraktikkan cara membuat sambungan ke Internet melalui dial up connection. Ayo perhatikan contoh berikut ini, kemudian coba kamu praktikkan untuk meningkatkan keterampilan teknismu dalam membuat sambungan internet dengan dial up.
Membuat sambungan internet dengan dial up.
1) Klik tombol Start.
2) Pilih Connect To, kemudian pilih Dial Up Connection.






3) Setelah muncul kotak dialog Connect Dial Up Connection, ketikkan Password yang sudah disetting pada pengaturan, yaitu telkom.
4) Tekan tombol Dial.
5) Saluran telepon akan membuat koneksi ke Internet dengan
menghubungi nomor 080989999.




6) Jika password yang dimasukkan benar, maka komputer akan
langsung terhubung ke Internet sehingga dapat digunakan untuk
mengakses Internet.
7) Jika gagal terhubung ke Internet, ulangi langkah-langkah tersebut
sampai berhasil terhubung ke Internet.
Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
1) Membagi sumber daya, misalnya berbagi pemakaian printer, CPU, memory, atau harddisk.
2) Sarana komunikasi, contohnya surat elektronik, instant messaging, dan chatting.
3) Akses informasi, contohnya web browsing.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem clientserver dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Berdasarkan skalanya, jaringan komputer dibedakan menjadi:
1) Personal Area Network (PAN).
2) Campus Area Network (CAN).
3) Local Area Network (LAN).
4) Metropolitant Area Network (MAN).
5) Wide Area Network (WAN).
6) G lobal Area Network (GAN).
Pada dasarnya, setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi, ada juga jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server, sedangkan yang lainnya sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Oleh karena itu, berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Client-server
Client-server adalah jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan dapat diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah domain www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau dapat juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multiservice, yaitu mail server, web server, file server, database server, dan sebagainya.
2) Peer to peer
Peer to peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya, dalam file sharing antarkomputer di jaringan Windows Network Neighbourhood ada lima komputer (misalnya, diberi nama A, B, C, D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat, A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B, A berfungsi sebagai client. Sedangkan, saat A memberi akses file kepada C, A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan. Jaringan yang seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologinya, jaringan komputer dapat dibedakan
menjadi:
1) Topologi bus
Karakteristik topologi bus adalah sebagai berikut:
a) Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan
pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
b) Sangat sederhana dalam instalasi.
c) Sangat ekonomis dalam biaya.
d) Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
e) Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah
T-connector pada setiap ethernet card.
f) Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak,
maka jaringan keseluruhan dapat down sehingga seluruh
node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.


2) Topologi bintang (star)
Karakteristik topologi bintang adalah sebagai berikut:
a) Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
b) Bila setiap paket data yang masuk ke konsentrator (HUB), kemudian di broadcast ke seluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
c) Sangat mudah dikembangkan.
d) Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
e) Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
3) Topologi cincin (ring)
Karaktersitik topologi cincin adalah:
a) Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
b) Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
c) Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (ke kiri atau ke kanan).
d) Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak, maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
e) Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel atau patch cable (IBM tipe 6).
4) Topologi mesh
Karakteristik topologi mesh adalah:
a) Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
b) Susunannya pada setiap peralatan ada di dalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
c) Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit saja peralatan yang terhubung.
5) Topologi pohon (tree)
Topologi pohon merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi bintang. Seperti halnya topologi bintang, perangkat yang ada pada topologi pohon juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur lalu lintas di dalam jaringan. Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi pohon terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui secondary HUB.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar